Pemilihan Dekan Fakultas Hukum 2019
MAHASISWA FAKULTAS HUKUM STUDI EKSKURSI KE LEMBAGA YUDIKATIF NEGARA
Dalam rangka aktualisasi pemahaman kelembagaan satu rombongan besar mahasiswa semester akhir Fakultas Hukum kunjungan ke sejumlah Lembaga Yudikatif Negara selama empat hari berturut-turut. Kunjungan dihelat mulai tanggal 12-15 Juni 2011.
memperingati Dies Natalis UPNV Jatim yang ke 52 tahun, Fakultas Hukum selenggarakan Kuliah Tamu dengan menghadirkan Prof Dr. Jimly Asshiddiqie, SH yang bertempat di Ruang seminar lantai 3 Gedung Giri Satya. Acara yang dihelat pada hari Kamis tanggal 9 Juni 2011 tersebut mendapat sambutan yang sangat antusia dari kalangan civitas akademika UPNV Jatim yang memenuhi ruangan seminar. Tampak hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor II Ir. Efi Darmayanti, MP, Wakil Rektor III Ir. Patrab, Ketua BPH dan sejumlah unsur pimpinan di UPNV Jatim.
Rektor UPN “Veteran” Jatim dalam sambutannya yang diwakili Wakil Rektor II Ir. Efi Darmayanti menyampaikan bahwa kuliah tamu dengan mengangkat tema aktualisasi Bela Negara di masa kini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata Fakultas Hukum UPNV Jatim dalam menumbuhkan kesadaran pentingnya memupuk semangat Bela Negara dalam kehidupan bernegara di masa kini terutama bagi generasi muda penerus cita-cita bangsa.
Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie dalam orasinya menyampaikan bahwa Issue bela negara sebenarnya telah ada semenjak bergulirnya reformasi 13 tahun terakhir ini (era demokratisasi), namun kehidupan berpolitik, ekonomi, sosial, budaya bangsa justru bergerak ke arah liberalisasi. Keadaan ini mengakibatkan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bernegara mulai luntur. Untuk itu Prof Jimly menyatakan penting bagi Indonesia mengadakan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai pancasila. Pancasila dan UUD’ 1945 harus dianggap sebagai “perjanjian Suci” yang dibuat oleh wakil-wakil rakyat Indonesia dengan tujuan yang mulia. Tentu didalamnya telah disepakati nilai-nilai yang begitu suci yang merupakan kesepakatan bersama.
Mantan Ketua MK ini juga menyampaikan semangat dan nilai nilai pancasila telah banyak luntur diakibatkan pengaruh-pengaruh barat yang tidak bisa disaring dengan baik oleh generasi muda sekarang. Apabila hal ini dibiarkan, bisa jadi Negara Indonesia akan mengalami kehancuran seperti halnya eropa. Uni Soviet tidak hancur oleh satu butir bom pun, melainkan melalui pengaruh dari luar yang tidak bisa dibendung lagi dalam bentuk LSM yang selalu menyuarakan kebebasan dan kesetaraan.
Indonesia adalah Negara yang kaya dalam segala hal dan Indonesia punya potensi menjadi Negara maju di Abad 22 ujar beliau. Persoalannya adalah bagaimana masyarakat Indonesia bisa membangun rasa kebangsaan sebagai wujud Bela Negara . Prof Jimly setidaknya mengemukakan 4 stategi membangun rasa kebangsaan atau nasionalisme, yakni melalui pendidikan regular yang berkarakter, melalui pendidikan jangka pendek, melalui praktek kegiatan bernegara dan melalui media massa. (Zul)
DIKLAT KEORGANISASIAN BEM FAKULTAS HUKUM TAHUN 2012
Jumat sore (15/6), satu rombongan mahasiswa Fakultas Hukum (FH) berangkat meninggalkan kampus UPN Jatim. Rombongan yang terdiri dari Panitia, Pejabat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Peserta akan mengikuti rangkaian Pendidikan Kilat (diklat) Keoorganisasian bagi Mahasiswa Baru. Diklat Korganisasian BEM Fakultas Hukum Periode 2012-2013 akan mengambil tema “Satu Cita Satu Langkah Satu Saudara”.
Tema ini memiliki makna penting bagi perjalanan kepemimpinan BEM satu tahun ke depan. Kata “Satu Cita” bermakna dimanapun anggota BEM menjalankan misi dan visinya, mereka harus satu cita dan satu keinginan yang sama sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kata “Satu Langkah” bermakna seperti trek one line BEM harus berjalan. BEM melangkah dan membuat suatu program kerja yang memiliki satu irama yang sama dengan tujuan langkah kedepan yang sama selaras, serasi dan seimbang. Kata ”Satu Saudara” bermakna memiliki persaudaran yang tinggi dan menjunjung tinggi kebersamaan antar anggota BEM. Mengedapankan Keterbukaan agar tidak ada saling iri dan dengki dengan anggota BEM yang lain.
Diklat Keorganisasian BEM ini berlangsung selama 3 hari berturut-turut, mulai tanggal 15 – 17 juni 2012 dan mengambil tempat di villa Nahdlatul Ulama, Pandaan Kabupaten Pasuruan. Kali ini, Presiden dan wakil Presiden BEM Fakultas Hukum terpilih periode 2012-2013 Olaf Sihabuddin dan Rangga Prakasa yang baru saja menjabat bersosialisasi dan saling mengakrabkan diri dengan para peserta diklat untuk menyamakan visi dan misi dari para calon anggota BEM Fakultas Hukum.
Acara puncak dalam diklat ini ditandai dengan pelantikan kelulusan 23 Peserta Diklat Keorganisasian BEM FH periode 2012-2013 oleh Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FH Periode 2012-2013 Ditto Indra. Harapan dari Diklat Organisasi ini akan membawa dampak baik bagi para anggota – anggota BEM yang baru dan mempunyai pikiran yang baru untuk BEM Fakultas Hukum kedepannya dalam menyongsong program – program kerja yang lebih inovativ, fresh, dan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi ujar Ditto.
“Education is the most powerful weapon that you can use to change the world.” Pendidikan, bagi seorang Nelson Mandela, adalah senjata yang sangat ampuh untuk dapat mengubah dunia. Kalimat ‘sakti’ pejuang antidiskriminasi ini ternyata tidak hanya diamini oleh kaum sebangsanya, namun juga bangsa-bangsa lain di dunia. Pendidikan adalah ujung tombak perubahan sebuah bangsa, bahkan dunia.
Indonesia, dengan kasus korupsi yang merajalela, juga tengah menempatkan pendidikan sebagai solusi permasalahan bangsa. Pendidikan, utamanya pendidikan karakter, dihadirkan atas dasar kegalauan melihat realitas kehidupan yang terindikasi mengalami degradasi moral, termasuk mental korup yang membudaya di masyarakat. Perang melawan korupsi melalui pendidikan memang bukan satu-satunya cara pencegahan korupsi di Indonesia. Namun kesadaran kolektif masyarakat disadari perlu ditumbuhkan sejak dini.
Pekan Mahasiswa Baru atau biasa disingkat dengan PEMABA adalah bentuk kegiatan yang digagas oleh Universitas dan ditujukan kepada Fakultas dan Jurusan untuk melatih mental, disiplin, sopan dan santun mahasiswa, Mengenal dan cinta terhadap kampus
Kegiatan ini adalah Program Kerja dari Badan Legislatif Mahasiswa Fakultas Hukum UPN “Veteran” Jawa Timur. Dalam Sidang Umum KM – FH ini yang awalnya, Tata Tertib Persidangan KM – FH UPN “Veteran” Jawa Timur, Anggaran Rumah Tangga KM – FH, Anggaran Dasar KM - FH, LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) Presiden dan Wakil Presiden BEM FH periode 2013 – 2014
Malam Inagurasi adalah Program Tahunan dari Universitas yang dinaungi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, yang dimana kegiatan ini diadakan untuk mempererat persaudaraan antar Fakultas atau bisa disebut malam akrab mahasiswa baru,agar semakin meriah dalam kegiatan tersebut dimalam INAGURASI diadakan Lomba antar fakultas untuk mengisi kegiatan tersebut. Pada Tahun Ajaran 2013/2014 ada dua kategori Lomba yaitu Theater dan Jingle yang harus ditampilkan oleh tiap fakultas, serta penampilan dari bintang tamu yang diisi oleh UKM –UKM yang berada di UPN ‘Veteran “ Jawa Timur.
Kegiatan ini adalah bentuk kerjasama antara BEM FH dengan Dekanat Fakultas Hukum atas Program Kerja MENSESSADKESMA (Menteri sosial kesejahteraan advokasi mahasiswa), kegiatan ini tentunya dilaksanakan pada saat Bulan Ramadhan dan kegiatan ini merupakan bentuk Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Dalam kegiatan ini BEM FH mengundang 2 Yayasan yang ditunjuk untuk menghadiri acara ngabuburit di gedung GIRI SATYA Fakultas Hukum UPN’VETERAN’ JATIM ,di awali dengan Pengajian, Ceramah, buka bersama , penutupan dengan doa dan pemberian santukan kepada seluruh anak yatim piatu yang hadir dalam acara Buka Bersama tersebut.